search web

Total Tayangan Halaman

Jumat, 28 Juni 2013

KUMPULAN PUISI

KUMPULAN PUISI 

PERISTIWA PAGI TADI
Oleh : sapardi Djoko Damono


Pagi tadi seorang sopir oplet bercerita kepada pesuruh kantor
tentang lelaki yang terlanggar motor waktu menyeberang.

Siang tadi pesuruh kantor bercerita kepada tukang warung
tentang sahabatmu yang terlanggar motor waktu menyeberang,
membentur aspal, Ialu beramai-ramai diangkat ke tepi jalan.

Sore tadi tukang warung bercerita kepadamu
tentang aku yang terlanggar motor waktu menyeberang,
membentur aspal, lalu diangkat beramai-ramai ke tepi jalan
dan menunggu setengah jam sebelum dijemput ambulans
dan meninggal sesampai di rumah sakit.
Malam ini kau ingin sekali bercerita padaku
tentang peristiwa itu.


Dukaku yang risau
Ajip Rosidi

berjalan, berjalan selagi di diri duka
bernapas lega menemu perempuan
kami berpandangan: lantas tahu
segalanya tinggal masa kenangan

kami berjalan memutar danau
namun kutahu: dukaku yang risau
takkan mendapatkan pelabuhan aman
kecuali dalam pelukan penghabisan

kupandang matanya:
tak kukenal siapa pun juga

semuanya nanar
didindingi kabut samar


Adakah Engkau Tetap di Sana
Korrie Layun Rampan

Adakah engkau tetap di sana
Memandang awan raib dan pasir penuh bulan
Adakah engkau tetap di sana
Memandang teka-teki nasib ini
Memandang gelepar sayap kata-kata
Yang disusun menurut abjad dengan raji dan setia

Adakah engkau tetap di sana
Memandang kelabu kota dan bumi yang gempita
Memandang burung dan dentur ombak dari rahim telaga
Yang menderu tak kenal waktu mendepak bingkai pematang kita

Adakah engkau tetap di sana
Memandang dan memandang lagi
Memandang bayang-bayang yang dihalau kemarau

Memandang senjakala
Dan iringan sayap-sayap kelelawar
Yang memintas-mintas senja samar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar